Jumat, 01 Maret 2013

Bunga terbesar di Dunia

Bunga terbesar di dunia adalah Rafflesia arnoldii, atau biasa disebut bunga bangkai, karena bunga ini mengeluarkan bau seperti daging membusuk. Rafflesia arnoldii adalah tumbuhan yang unik karena tampak tidak memiliki batang, daun, maupun akar. Rafflesia arnoldii tumbuh sebagai parasit pada tumbuhan merambat Tetrastigma. Bunga Rafflesia arnoldii butuh waktu lebih dari satu tahun untuk mekar. Sayangnya, tumbuhan ini terancam punah. Tumbuhan ini tumbuh di hutan hujan Sumatera dan Malaysia. Habitat tumbuhan ini terancam musnah sehingga para ilmuwan tidak mengetahui dengan pasti berapa jumlah tumbuhan ini yang masih tersisa di alam. Rafflesia arnoldii merupakan tumbuhan yang tidak bisa berfotosintesis (tidak bisa membuat makanannya sendiri). Jadi, tumbuhan ini menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya dari tumbuhan merambat Tetrastigma.



Saat mekar, bunga Rafflesia arnoldii dapat berukuran hingga lebih dari 1 meter dan memiliki berat hingga 11 kg. Bau yang menyerupai daging membusuk akan menarik lalat dan kumbang untuk menyerbukinya. Bunga Rafflesia arnoldii tidak hanya memiliki bau seperti daging membusuk, tetapi penampakannya pun menyerupai daging, dengan mahkota bunga berwarna merah darah dan bintik-bintik putih. Kuncup Rafflesia arnoldii dijadikan santapan lezat di Thailand. Sementara itu, di Malaysia, kuncup Rafflesia arnoldii digunakan untuk membantu wanita setelah melahirkan guna menghentikan perdarahan dan mengecilkan rahim. Namun demikian, zat-zat yang terkandung dalam bunga Rafflesia arnoldii belum dipelajari secara berkelanjutan, sehingga manfaat kesehatan dari bunga ini belum dapat dipastikan kebenarannya. Bunga ini juga diperkirakan beracun karena mengandung zat tannin dan fenol. Rafflesia arnoldii juga sering kali digunakan dalam upacara-upacara keagamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar